Selasa, 03 Mei 2016



MATERI UTS MATA KULIAH TEKOMINFO
FORMAT VIDEO
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

Oleh :
ELVA VISOLADILLA INDI SCORVIR
14. M1. 0043
KOMUNIKASI 2014



LINK PREZI TUGAS UTS

ANALISIS TEORI KOMUNIKASI ORGANISASI - KUNJUNGAN PT. INDOFOOD SEMARANG

ANALISIS KUNJUNGAN
MATA KULIAH KOMUNIKASI ORGANISASI




OLEH :
ELVA VISOLADILLA INDI SCORVIR
14. M1. 0043

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2015




ANALISIS KETERKAITAN
TEORI KOMUNIKASI ORGANISASI

Ilmu komunikasi merupakan salah satu ilmu penting yang selalu dibutuhkan.  Dalam praktek komunikasi, semakin banyak pandangan yang bermunculan, semakin beraneka ragam, salah satunya adalah cabang ilmu komunikasi organisasi. Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Seperti berupa cara kerja di dalam organisasi,  kegiatan, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Lebih fokus bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual. Komunikasi diharapkan bisa menjadi penghubung antara komunikator dengan komunikan dengan adanya suatu proses penyampaian informasi.
Organisasi memiliki suatu tujuan dan identitas tersendiri yang mencerminkan dalam bidang apa suatu organisasi tersebut berjalan, dan juga mencerminkan tujuan dari organisasi itu sendiri. Dalam suatu organisasi, tak lepas dari suatu adanya komunikasi. Komunikasi inilah yang menghubungkan banyak unsur yang terdapat dalam organisasi, seperti pekerja, atasan, maupun divisi – divisi lain didalamnya. Seperti pada contoh organisasi perusahaan PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Semarang yang termasuk golongan perusahaan komersial. Organisasi komersial dibentuk dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan dan meningkatkan kemakmuran organisasi tersebut beserta orang-orang yang terlibat di dalamnya. Pemilik dan operator dari sebuah organisasi ini mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang diberikan. Organisasi PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Semarang merupakan organisasi yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas) yang memiliki 4 kelompok usaha strategis yakni; Branded Product, Flour Mills, Distributios, Oil and Fats dan terdiri dari lebih 48.000 karyawan di lebih dari 40 unit di Indonesia.
Dalam komunikasi organisasi terdapat teori – teori yang dipaparkan oleh banyak ahli komunikasi. Demikian juga halnya dengan adanya organisasi PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Semarang dapat dikaitkan dengan keberadaan teori komunikasi yakni organisasi formal (birokrasi) menurut Weber yang dipaparkan bahwa organisasi mempunyai karakteristik :
1. Suatu organisasi terdiri dari hubungan yang ditetapkan     antara jabatan-jabatan.
2. Tujuan / rencana organisasi terbagi ke dalam tugas - tugas yang disalurkan di antara berbagai jabatan sebagai        kewajiban ataudisebut dengan job description.
3. Kewenangan untuk melaksanakan kewajiban diberikan    kepada jabatan (saat sah menduduki jabatan).
4. Garis kewenangan & jabatan diatur menurut suatu tatanan hierarkis.
5. Suatu sistem aturan/regulasi yang umum tapi tegas yang ditetapkan secara formal, mengatur tindakan2 &         fungsi jabatan dalam organisasi.
6. Prosedur dalam organisasi bersifar formal dan impersonal.
7. Adanya prosedur untuk menjaga disiplin anggota.
8. Anggota organisasi harus memisahkan kehidupan pribadi dan kehidupan organisasi.
9. Pegawai dipilih untuk bekerja dalam organisasi berdasarkan kualifikasi teknis.
10. Penilaian kenaikan jabatan dilakukan          berdasarkan senioritas dan prestasi kerja.

Dalam teori komunikasi organisasi menurut Weber, karakteristik – karakteristik organisasi tersebut tergolong masuk dalam proses manajemen perusahaan PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Semarang. Hal ini dibuktika dengan adanya jabatan – jabatan yang ada dari tingkat hierarki bawah sampai dengan tingkat hierarki atas perusahaan, adanya pembagian tugas oleh jabatan yang dianut, pemberian kewenangan pada jabatan tertentu (kewenangan atasan dan kewenangan pekerja), kewenangan atasan sampai tingkat hierarki paling bawah diatur dalam tata cara manajemen perusahaan, adanya pemberlakuan serikat pekerja yang juga diberi pengawasan dan mengutamakan kualitas dari anggota – anggota pengurus serikat pekerja tersebut (yang dinilai dapat mempertanggungjawabkan).
Adapun teori komunikasi organisasi lain yang terkait yakni :
a.       Teori Perilaku, yang dijabarkan lagi melalui subbab Teori Komunikasi-Kewenangan (Chester Barnard) :
1.    Organisasi formal : yakni suatu sistem kegiatan dua orang atau lebih yang dilakukan secara sadar dan terkoordinasikan.
2.    Menitikberatkan konsep sistem dan konsep orang. Eksistensi organisasi bergantung pada kemampuan manusia untuk berkomunikasi dan kemauan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sama.
3.    Fungsi utama pimpinan adalah mengembangkan & memelihara suatu sistem komunikasi.
b.      Teori Hubungan Manusia:Elton Mayo
Teori yang dibuktikan dengan penelitian di kompleks Hawthorne milik Western Electric Company (Perusahaan Lampu)
Yang menimbulkan efek yang disebut dengan Efek Hawthorne :
1.    Perhatian terhadap orang-orang boleh jadi mengubah sikap & perilaku pekerja.
2.    Moral dan produktifitas dapat meningkat apabila para pegawai mempunyai kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain.
Teori ini menyimpulkan “kondisi kerja yang menyenangkan, bebas dan membahagiakan dapat meningkatkan produktifitas”.
Dalam hal ini, PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Semarang sudah melakukan hal tersebut dalam manajemen perusahaannya, yakni para pegawai kerja dan para karyawan perusahaan diberikan kesempatan berbicara dan berkomunikasi lewat adanya pertemuan yang disebut Bipartite Meeting secara rutin dan juga terdapatnyya serikat pekerja dalam perusahaan, yang tidak hanya diakui keberadaaannya, tetapi juga ikut dikelola. Adanya serikat pekerja juga diperhatikan dalam kualitas pengurus serikat pekerja melalui leadership,pengetahuan, dan tingkat kedewasaan pekerja; komunikasi melalui acara formal (Bipartite Meeting), acara nonformal melalui temu wicara, coffee morning, aktivitas olahraga, kesenian, dll;  dan sarana peningkatan kesejahteraan melalui koperasi karyawan, lembaga sosial, dll.
c.       Teori Sistem Sosial Katz & Kahn
Kebanyakan interaksi kita dengan orang lain merupakan tindakan komunikatif (verbal/non verbal, bicara / diam). “Komunikasi merupakan pertukaran informasi dan transmisi makna – adalah inti suatu sistem sosial atau suatu organisasi. Komunikasi sebagai proses penghubung yang utama dalam organisasi dengan sejumlah proses muncul sebagai akibat dari “berkomunikasi” yang terjadi dalam organisasi. Dari teori ini menyimpulkan, Komunikasi Adalah Organisasi’.
Hal ini juga dibuktikan dengan adanya komitmen perusahaan PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Semarang dengan adanya keberadaan komunikasi yang harus selalu intens antarra para jajaran hierarki manajeme perusahaan, dari atas sampai tingkat bawah.

“Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan jika kita mau berkomunikasi”, adalah komitmen dari pernyataan PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Semarang. Dapat disimpulkan bahwa komunikasi sangatlah penting dalam pengaturan, pengkoordinasian, kontrol dari manajemen organisasi yang ada, entah untuk menjalin kebersaman dan relasi antar anggota perusahaan, ataupun memecahkan permasalahan.