ANALISIS KUNJUNGAN
MATA KULIAH KOMUNIKASI ORGANISASI
OLEH :
ELVA VISOLADILLA
INDI SCORVIR
14. M1. 0043
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2015
ANALISIS
KETERKAITAN
TEORI KOMUNIKASI
ORGANISASI
Ilmu komunikasi merupakan salah satu ilmu
penting yang selalu dibutuhkan. Dalam
praktek komunikasi, semakin banyak pandangan yang bermunculan, semakin beraneka
ragam, salah satunya adalah cabang ilmu komunikasi organisasi. Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan
penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal
dari suatu organisasi. Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh
organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Seperti
berupa cara kerja di dalam organisasi,
kegiatan, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan
dalam organisasi. Komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara
sosial. Lebih fokus bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya
secara individual. Komunikasi diharapkan bisa menjadi penghubung antara
komunikator dengan komunikan dengan adanya suatu proses penyampaian informasi.
Organisasi
memiliki suatu tujuan dan identitas tersendiri yang mencerminkan dalam bidang
apa suatu organisasi tersebut berjalan, dan juga mencerminkan tujuan dari
organisasi itu sendiri. Dalam suatu
organisasi, tak lepas dari suatu adanya komunikasi. Komunikasi inilah yang
menghubungkan banyak unsur yang terdapat dalam organisasi, seperti pekerja,
atasan, maupun divisi – divisi lain didalamnya. Seperti pada contoh organisasi
perusahaan PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Semarang yang termasuk golongan
perusahaan komersial. Organisasi komersial dibentuk dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan dan meningkatkan kemakmuran organisasi tersebut beserta orang-orang
yang terlibat di dalamnya. Pemilik dan operator dari
sebuah organisasi ini mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu,
usaha, atau kapital yang diberikan. Organisasi PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Semarang merupakan organisasi yang
berbentuk PT (Perseroan Terbatas) yang memiliki 4 kelompok usaha strategis
yakni; Branded Product, Flour Mills, Distributios, Oil and Fats dan terdiri
dari lebih 48.000 karyawan di lebih dari 40 unit di Indonesia.
Dalam komunikasi organisasi terdapat teori – teori
yang dipaparkan oleh banyak ahli komunikasi. Demikian juga halnya dengan adanya
organisasi PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Semarang dapat dikaitkan dengan
keberadaan teori komunikasi yakni organisasi
formal (birokrasi) menurut Weber yang dipaparkan bahwa organisasi mempunyai karakteristik
:
1. Suatu organisasi terdiri dari hubungan yang
ditetapkan antara jabatan-jabatan.
2. Tujuan / rencana organisasi terbagi ke dalam
tugas - tugas yang disalurkan di antara berbagai jabatan sebagai kewajiban
ataudisebut dengan job description.
3. Kewenangan untuk melaksanakan kewajiban
diberikan kepada jabatan (saat sah
menduduki jabatan).
4. Garis kewenangan & jabatan diatur
menurut suatu tatanan hierarkis.
5. Suatu sistem aturan/regulasi
yang umum tapi tegas yang ditetapkan secara formal, mengatur tindakan2 & fungsi jabatan
dalam organisasi.
6. Prosedur dalam organisasi bersifar formal
dan impersonal.
7. Adanya prosedur untuk menjaga disiplin
anggota.
8. Anggota organisasi harus memisahkan
kehidupan pribadi dan kehidupan organisasi.
9. Pegawai dipilih untuk bekerja dalam
organisasi berdasarkan kualifikasi teknis.
10. Penilaian kenaikan jabatan dilakukan berdasarkan senioritas dan prestasi
kerja.
Dalam teori komunikasi organisasi menurut Weber,
karakteristik – karakteristik organisasi tersebut tergolong masuk dalam proses
manajemen perusahaan PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Semarang. Hal ini
dibuktika dengan adanya jabatan – jabatan yang ada dari tingkat hierarki bawah sampai
dengan tingkat hierarki atas perusahaan, adanya pembagian tugas oleh jabatan
yang dianut, pemberian kewenangan pada jabatan tertentu (kewenangan atasan dan
kewenangan pekerja), kewenangan atasan sampai tingkat hierarki paling bawah
diatur dalam tata cara manajemen perusahaan, adanya pemberlakuan serikat
pekerja yang juga diberi pengawasan dan mengutamakan kualitas dari anggota –
anggota pengurus serikat pekerja tersebut (yang dinilai dapat
mempertanggungjawabkan).
Adapun teori komunikasi organisasi lain yang
terkait yakni :
a.
Teori Perilaku, yang dijabarkan lagi melalui subbab Teori Komunikasi-Kewenangan (Chester Barnard) :
1.
Organisasi formal : yakni suatu sistem kegiatan dua orang atau lebih yang dilakukan secara sadar
dan terkoordinasikan.
2.
Menitikberatkan konsep sistem dan konsep orang. Eksistensi
organisasi bergantung pada kemampuan manusia untuk berkomunikasi dan
kemauan untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sama.
3.
Fungsi utama pimpinan
adalah mengembangkan & memelihara suatu sistem komunikasi.
b. Teori Hubungan Manusia:Elton
Mayo
Teori yang dibuktikan dengan penelitian di kompleks
Hawthorne milik Western Electric Company (Perusahaan Lampu)
Yang menimbulkan efek
yang disebut dengan Efek Hawthorne :
1.
Perhatian terhadap orang-orang boleh jadi mengubah
sikap & perilaku pekerja.
2.
Moral dan produktifitas dapat meningkat apabila
para pegawai mempunyai kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain.
Teori ini menyimpulkan “kondisi
kerja yang menyenangkan, bebas dan membahagiakan dapat meningkatkan
produktifitas”.
Dalam hal ini, PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Semarang sudah
melakukan hal tersebut dalam manajemen perusahaannya, yakni para pegawai kerja
dan para karyawan perusahaan diberikan kesempatan berbicara dan berkomunikasi
lewat adanya pertemuan yang disebut Bipartite
Meeting secara rutin dan juga terdapatnyya serikat pekerja dalam
perusahaan, yang tidak hanya diakui keberadaaannya, tetapi juga ikut dikelola.
Adanya serikat pekerja juga diperhatikan dalam kualitas pengurus serikat
pekerja melalui leadership,pengetahuan, dan tingkat kedewasaan pekerja;
komunikasi melalui acara formal (Bipartite
Meeting), acara nonformal melalui temu wicara, coffee morning, aktivitas olahraga, kesenian, dll; dan sarana peningkatan kesejahteraan melalui
koperasi karyawan, lembaga sosial, dll.
c.
Teori Sistem Sosial Katz & Kahn
Kebanyakan
interaksi kita dengan orang lain merupakan tindakan komunikatif (verbal/non
verbal, bicara / diam). “Komunikasi merupakan pertukaran informasi dan transmisi makna – adalah inti suatu sistem sosial atau suatu
organisasi. Komunikasi sebagai proses penghubung yang utama dalam organisasi
dengan sejumlah proses muncul sebagai akibat dari “berkomunikasi” yang terjadi
dalam organisasi. Dari teori ini menyimpulkan, ‘Komunikasi Adalah Organisasi’.
Hal ini juga dibuktikan dengan adanya komitmen
perusahaan PT Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk Semarang dengan adanya keberadaan
komunikasi yang harus selalu intens antarra para jajaran hierarki manajeme
perusahaan, dari atas sampai tingkat bawah.
“Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan
jika kita mau berkomunikasi”, adalah komitmen dari pernyataan PT Indofood Cbp
Sukses Makmur Tbk Semarang. Dapat disimpulkan bahwa komunikasi sangatlah
penting dalam pengaturan, pengkoordinasian, kontrol dari manajemen organisasi
yang ada, entah untuk menjalin kebersaman dan relasi antar anggota perusahaan,
ataupun memecahkan permasalahan.